Surat dari manusia tahun 4001

Majlisgugurgunung:: Halo, Saya dari masa depan. Kami sudah tidak memakai tahun. Semua hidup dalam kesadaran aliran darah dan masa jantung berhenti. Tapi jika dihitung tahun, maka kira-kira sudah tahun 4001 masehi.
Ada beberapa hal yang akan mencemaskan di tahun-tahun anda ini. Namun, jika semua berjalan sama dengan sejarah kami maka akan anda jumpai banyak perubahan besar yang akan dikenang anak dan keturunan anda. Mungkin anda tidak menyadarinya bahwa apabila sesuai dengan seajarah kami, maka anda semua adalah tokoh-tokoh penting dengan sebuah jasa agung perubahan jaman.
Jasa yang sangat besar. Karena berhasil mengembalikan kemanusiaan dengan jerih payah dan perjuangan. Anda semua dikenang jasanya karena mampu memperjuangkan sebuah kebebasan dari sebuah belenggu besar, padahal anda berjuang bukan sebagai orang besar, bukan dengan kepandaian yang besar, bukan sebagai bangsa besar, bukan dengan kekuatan militer yang besar. Anda berjuang hanya dengan keyakinan yang besar.
Anda berjuang sebagai pihak yang sangat kecil, dan bahkan juga terbelenggu. Namun anda berhasil dan dimenangkan sebagai hadiah karena bertahan menjunjung keyakinan yang besar. Anda semua mungkin akan tertawa jika keadaan yang mencemaskan itu kelak akan dikenang laksana mengenang peristiwa banjir besar Nabi Nuh.

Continue reading

KALONG

Mbiyen iku ing tanah Jowo ono lowo gedhe banget sing jenenge Kalong. Kalong iku saben wayah surup podho miber ngebaki langit bareng koyo lowo lowo cilik utowo kampret.

Kalong lan Kampret ing wayah Surup
Saiki kampret sing isih sok katon ngluru panguripan saben wayah surup. Kalong wis samsoyo musno, wanine metu ing wayah bengi. Iku wae wis longko tumon. Mangertiyo, mbiyen wong Jowo iku nduweni kaluwihan kang biso ngrumat lan ngramut kahanan.
Mulo akeh sato kewan kang podho betah lan pomah wani manggon ing tlatah gemah ripah iki tanpo samar. Nganti manungsone wis mulai kalong lan akeh sing dadi kampret, Kalong podho kalong lan sumingkir.

Continue reading

Semesta Mendukung

Majlis Maiyah Ungaran | 25 Agustus pukul 8:39 ·

Simbah : Senang sekali melihatmu menjadi seperti yang kau cita-citakan. Tampakanya kini kau sudah hidup dalam cita-cita itu sendiri. Jika sebelumnya masih berupa angan-angan. Kini kau sudah bernafas di dalamnya
Cucu : Pangestune Mbah, ini adalah dukungan semesta. Sebuah rencana baik mendapat jawaban yang baik pula.
Simbah : Iya benar ngger, semesta bukan hanya mendukung rencana baik, tapi rencana apapun. Baik rencana A, B, maupun C, dan seterusnya. Semesta akan mendukungmu. Jika kemudian engkau berhasil memasuki rencana A seperti yang kau cita-citakan, itu belum bisa langsung disebut sebagai baik atau tidak baik. Sebab baik dan tidak baik masih akan mengikuti kewaspadaan akalmu dimanapun posisimu, pada koordinat apa, dan sedang menjadi apa, pada saat apapun, semua bertitik tolak dari kehandalanmu menjaga nilai yang kau pegang teguh sebagai wujud pertanggungjawabanmu pada asal-usul dan jalan pulang.

Continue reading

SULING

Pembicaraan tentang suling di wall mas Kasno Kirana pada 6 Juli yang direspon oleh mas Yudi Rohmad
Suling iku mengku Asma Al-Basith wal-Khofidh. Iso nggo sarono njelaske bukaktutupe dalan rejeki, bukaktutupe panguripan, bukaktutupe hidayah, bukaktutupe ngelmu. Hanya dalam kasus sangat jarang ia butuh dibuka semua atau ditutup semua. Yo ngunu iku ngaurip ing ngalam dunyo.
Berpadunya jari tangan Kiri – kanan ; Atas – Bawah, tidak ada lengan baik atau lengan buruk, yang ada adalah kesatuan memanunggalnya Kiri dan Kanan di dalam Hirup (tarikan napas, hidup). Pengaturan Napas (masuk dan buang) merupakan konsep penataan hidup, disiplin, mawas diri dan sadar atas keterikatan diri (hirup) dan Renghap (napas). Maka ketika kanan-kiri berpasangan memainkan irama kehidupan lahir-lah suatu gelombang suara penuh perhitungan dan perasaan dan merupakan konsep Harmoni yang serupa dengan tata keseimbangan alam, jiwa dan Raga, langit dan bumi, air dan api, baik dan buruk. 3 Jari tangan kanan-kiri yang mengatur nada pada lubang suling merupakan simbol Trisula (3 ketentuan yang benar).

Continue reading

KEBIJAKAN WONG NGACENGAN DAN INDAHNYA MENJADI PURIK

Majlis gugurgunung

Saat pembuat kebijakan dipuncaki oleh manusia dengan semesta berpikir linier maka hal yang lahir sebagai hasil kebijakannya pun pasti linier. Untuk mencegah turunnya akhlak manusia di wilayah seksualitas, caranya dengan mengaburkan image yang identik dengan dorongan birahi. Mereka tidak sampai berfikir bahwa cara seperti itu berkemungkinan membuat orang justru penasaran, atau membuat orang yang tadinya tidak teragitasi belahan dada menjadi menoleh bahwa ternyata itu perlu diperhatikan. Dua jenis efek sampingnya : akan mencari solusi atas nama rasa penasaran atau mencoba lebih telaten memperhatikan sesuatu yang sempat dia abaikan itu.
Ini belum soal umur, kalau yang penasaran umuran bocah maka bisa dibayangkan referensi visual yang bisa dia temukan sebagai hasil dari jawaban rasa penasarannya. Dan juga, bisa dibayangkan betapa sejak dini ia mulai pula memberi perhatian khusus pada area dada wanita.

Continue reading