Reportase Songolasan Majlis Gugurgunung 19 Maret 2016

songolasan maret 2016

songolasan maret 2016

majlisgugurgunung::Tidak seperti biasanya, songolasan yang menjadi agenda rutin majlis gugurgunung guna membahas beberapa hal yang terkait dengan tema yang akan diangkat di majlis gugur gunung serta membangun silaturahmi dengan keluarga jama’ah dengan menggunakan rumah salah satu jama’ah untuk cangkruk budidoyo yang dimana selalu berpindah setiap bulannya. Tapi tidak seperti bulan ini dimana songolasan dikunjungi oleh FGD2 Kadipiro, jogja guna membangun tali silaturahmi dan bertukar pikiran guna memperoleh kebenaran bersama yang dimana agar kembali diolah oleh masing-masing jama’ah agar menjadi kebenaran yang sejati. Continue reading

Maiyah Combat

Maiyah Combat

(Ora Nekat Ora Kuat)

Majlis Gugurgunung 27 Februari 2016

Cangkruk budi doyo di majelis gugur gunung ini diawali dengan cerita dari jamaah yang ternyata mengalami pertempuran yang bermacam-macam dalam perjalanan menuju majlis gugur gunung. Dan ini hampir dialami oleh seluruh jamaah yang datang. Cukup unik memang, hal yang dialami jamaah terkait dengan tema yang diangkat di malis gugur gunung. Dengan bermodal ora nekat ora kuat akhirnya jamaah dapat melangsungkan cangkruk budi doyo yang bertempat di Pengairan – Balongsari – kabupaten Semarang.Continue reading

The World Constructed Through Pain (Dunia dibangun melalui rasa sakit)

majlisgugurgunung.com:: 30 Januari 2016-Bertempat di Gedung taman bermain Qomaru Fuady – Balongsari. Cangkruk budi doyo di majelis gugur gunung ini diawali dengan tartil surat surat Al Kahfi oleh Mas Patmo, dilanjutkan dengan pembacaan Tahlukah dan Wabal yang dipimpin oleh Mas Tyo. Suasana begitu kusyu saat pembacaan Tahlukah dan Wabal, jama’ah juga terlihat begitu menikmati kekhusyukan malam itu. Setelah Tahlukah Wabal selesai dibacakan, dimulailah dengan tema dunia dibangun melalui rasa sakit.

Continue reading

The World Constructed Through Pain

The World Constructed Through Pain

 

The World Constructed Through Pain

The World Constructed Through Pain

majlisgugurgunung.com::Banyak dari kita berusaha keras demi menghindari rasa sakit, tanpa disadari sebenarnya dia menuju rasa sakit yang lebih sakit. itu dikarenakan tidak ada kesiaan untuk menerima dan mengolah rasa sakit. untuk menerima kadar ruhani yang lebih bersih dan bermartabat sebagai makhluk diperlukan konsekuensi penyesuaian wadah (tahlukah), wadah yang dibentuk indikatornya adalah rasa sakit. semakin keras bentuk, semakin keras ula rasa sakit yang ditanggung (wabal). semakin berharga karunia yang hendak diterima, semakin besar pula rasa sakit yang harus di lewati.

Insan Seiring Kodrat Syukur

majlisgugurgunung:: Kematangan ruhani seseorang berlangsung sesuai dengan kualitas syukurnya. Ada yang bersyukur dengan karunia keindahan jasadiah pada dirinya, ada pula yang sudah bertolak menjadi syukur karena jiwanya teruntai dalam kasih sayang dengan jiwa yang lain, ada pula yang bersyukur karena diberi pengalaman untuk mengenal Gusti Allah yang tak terjangkau jasad maupun Jiwa melalui serangkaian dinamika adegan hidup.

Berusaha mengurai tinggalan Ki Hajar Dewantara dengan teori pendidikannya dijumbuhkan dengan patokan usia dalam petung Jawa juga dengan fase kematangan ruhani sesuai Ulul Azmi. Continue reading