Sukun

Majlisgugurgunung:: Malam ini tanggal 27 Agustus 2016 merupakan malam rutin cangkruk budidoyo Majlis Maiyah Gugur Gunung Ungaran. Acara dimulai pada pukul 21.00 dengan dipimpin oleh Mas Agus. Lalu Mas Ari membacakan doa-doa wasilah yang ditujukan untuk Kanjeng Nabi, para Aulia, leluhur serta untuk seluruh jamaah sendiri. Usai wasilah dilanjutkan Mas Jion dengan Munajat Maiyah.

Tema malam ini merupakan Sukun, berawal dari beberapa waktu lalu pada saat melingkar berdiskusi sambil mencicipi sukun kukus di rumah Mas Jion. Lalu terbesit untuk mengupas beberapa hal tentang sukun. Walaupun nantinya dapat dilebarkan lagi sayap-sayap diskusinya dan tidak terpatok pada buah sukun itu sendiri.

Banyak sekali pengetahuan tentang manfaat serta keterangan yang akan kita peroleh di jejaring internet tentang sukun. Baik dari tanamannya, manfaat yang dipandang dari segi kesehatan ataupun empiris dll. Namun bukan sekedar bentuk jasadiahnya yang kita bahas disini, sehingga bukanhanya makanan dalam bentuk jasad saja yang akan kita peroleh melainkan dalam bentuk-bentuk yang lain. Agar kita mampu mempersaudarakan antara rasa dengan jasad. Serta supaya kita mampu untuk sugih pangroso dan sugih panggraito agar memiliki patrap silo yang lebih baik.Continue reading

MENCAHAYA??

Majlisgugurgunung:: Lantas, Kemudian apakah yang akan bisa lakukan untuk mencahaya? Sedangkan jika dipilahkan mungkin kita lebih menjadi menggelelap daripada mencahaya Lebih sering menggelapkan daripada mencahayakan
Saudara,
Kita adalah cahaya yang tersembunyi dibalik gundukan jasad
Maka kita cahaya yang digelapkan
Bukan cahaya menjadi gelap
Namun cahaya tertimbun materi

Continue reading

MAIYAH MENCAHAYA menjadi NUUR bukan NAAR

Majlisgugurgunung:: Sebab setiap-tiap kita ini memanggul senjata api yang merasuk dalam diri sebagai nafas. Dan setiap hembusan nafas-nafas itu menegaskan hidup. Dan merasa hidup itu menegaskan identitas keberadaan diri. Maka ‘diri’ bisa menyemangati hidupnya dengan nafas yang menggelora dan memburu.
Setiap kali tanpa sadar aku dan kamu dengan MEMBARA mengumandangkan pekik-pekik yang MENGANDUNG API untuk MEMBAKAR semangat, seperti :KOBARKAN!!! Gelora, BUMBUNGKAN!!! cita-cita Api semacam inspirasi bawah sadar yang paling ideal untuk menggambarkan kebangkitan. Airku dan airmu MENDIDIH, Tanahku dan tanahmu TERBAKAR, Anginku dan anginmu MEMBURU.

Continue reading

ANGKATAN BERSENJATA

Majlisgugurgunung:: Tak sadarkah engkau bahwa sesungguhnya kamu adalah prajurit, kamu tanpa sadar menjadi bagian dari anggota pasukan Angkatan Bersenjata. Entah bagian dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, Atau Angkatan Udara. Nah ada lagi satu Angkatan yang rahasia. Tapi hari ini bersamaan dengan tulisan ini, Angkatan rahasia itu tidak lagi menjadi rahasia. Angkatan itu adalah Angkatan Api. Semua angkatan bersenjata itu pasti punya senjata dari Laut hingga udara punya senjata Api.
Laut itu Air, itu darahmu.
Darat itu Tanah, itu daging tulangmu.
Udara itu ya Udara atau Angin. Ia Nyawamu.
Dan api adalah Nafasmu. Nafsu. Diri.

Continue reading

KAWI – MADINAH – PP

Majlisgugurgunung:: Bangsa Nusantara memiliki sebuah tempat sakral yang dipercaya sebagai tempat asal. Tempat sakral itu disebut kawah, kava, havai’i, hawaiki, havakiki. Tempat tersebut diyakini sebagai tempat berkumpulnya para dewata. Ciri-ciri tempat tersebut banyak kawah api, dikelilingi kesuburan dan dikaruniai ketentraman. Dalam kebudayaan Jawa tempat yang digambarkan tersebut adalah era Kawi yakni era para pujangga dan kaum ruhaniawan bersama-sama membangun dan menata kehidupan dengan indah. Dan tempat itu tidak di mana-mana, melainkan di sini. Sebab di sini sejak semula dikaruniai kesuburan, dihiasi dengan berserinya tetumbuhan. Maka karakter manusianya pun berciri serupa yakni gemar menumbuhkan (menanam) dan menggemari kesuburan, sebagai sikap seimbang dari cara Tuhan memberi bacaan kepada mereka melalui kondisi alamnya yang makmur. Sikap tetandur dan menyuburkan ini tak hanya berlaku dalam lingkup dunia pertanian, namun berlaku pula sebagai patron dalam bebrayan antar manusia.

Continue reading