Wismo (Cumawis lan Momot)

Wismo (Cumawis lan Momot)

Wismo (Cumawis lan Momot)

Majlisgugurgunung:: Wismo (dibaca dalam ejaan jawa) atau omah (rumah) sudah menjadi kebutuhan primer bahkan menjadi impian oleh setiap orang tentunya.

Membangun wisma tentunya tidak mudah, diperlukan daya dan upaya baik tenaga maupun biaya. Namun disini kita tidak sedang mengulas bagaimana membangun omah dengan biaya yang murah Efektif, efisien, durabble bahkan tahan gempa. Tetapi disini kita akan mencoba membangun diri kita sebagai wismo ( cumawis lan momot) yang memposisikan dan mempersiapan jiwa dan diri kita sebagai wismo.Continue reading

Songolasan Awal Tahun ke-3 Majlis Gugur Gunung

Majlisgugurgunung:: Songolasan majlis maiyah gugur gunung di kediaman mas hernowo Ungaran hari Jum’at tanggal 20 Januari 2017.

Setelah evaluasi tancep Kayon majlis maiyah gugur gunung dan sebelumnya dibuka dengan wasilah oleh mas Patmo Putro Dilanjutkan dengan munajat yg dipandu mas Mujiono Jion.
Evaluasi tancep Kayon dgn tema kembul malaikatan, di tawarkan kepada jamaah, tentang keberlangsungan majlis maiyah gugur gunung kedepan. Untuk evaluasi mas Agus mengungkapkan secara pribadi beliau merasa sangat gunggung manah, bangga dan Bombong. Mulai dari persiapan acara maupun pelaksanaan tancep Kayon.Continue reading

Kembul Malaikatan

Majlisgugurgunung:: Malam ini 31 Desember 2016  yang bertepatan pula dengan malam tahun baru, Majlis Gugur Gunung mengadakan hajatan berupa tancep kayon. Sudah merupakan tradisi bagi Majlis Gugur Gunung untuk tancep kayon ini yang mana sudah berjalan selama dua tahun. Istilah tancep kayon sendiri bagi Majlis Gugur Gunung ialah mengerti waktu untuk mengakhiri sesuatu dan untuk dievaluasi masa satu tahun kegiatan yang sudah berjalan. Dengan tetap mengaitkan masa lalu dan masa sekarang lalu dievaluasi untuk menetapkan langkah di masa depan.  Dengan beberapa tema yang diusulkan oleh sedulur-sedulur Gugur Gunung, yang akhirnya disimpulkan dalam satu tema yakni Kembul Malaikatan. Seperti biasa cangkrukan malam ini bertempat di taman bermain Qomaru Fuady, Mbalongsari, Ungaran.

Setelah dibuka oleh Mas Jion selaku moderator pada malam hari ini, dilanjut dengan pembacaan doa wasilah oleh Mas Wahid, lalu ber-munajat maiyah yang dipimpin oleh Mas Tyo.

Ditengah-tengah para sedulur yang telah hadir sudah tersaji urap kluban yang siap disantap. Usai munajat segera Mas Jion mempersilahkan para sedulur untuk merapat menikmati hidangan. Gemerlap suara petasan di sekitar sudah tak dihiraukan lagi oleh semua yang hadir, yang ada hanyalah rasa cinta dan kebersamaan diiringi tawa serta obrolan-obrolan ringan.

Usai munajat segera Mas Jion mempersilahkan para sedulur untuk merapat menikmati hidangan

Usai munajat segera Mas Jion mempersilahkan para sedulur untuk merapat menikmati hidangan

Continue reading

Kembul Malaikatan

 

kembul Malaikatan

Kembul Malaikatan

Sudah kembali memasuki bulan Desember dengan demikian usia perjalanan Majlis gugurgunung telah hampir 2 tahun. Seperti sebelumnya, setiap bulan Desember adalah bulan dimana majlis lebih menggunakannya sebagai refleksi dan rekreasi dengan istilah “Tancep Kayon”.

Dalam pagelaran wayang kulit, tancep kayon merupakan penanda dipungkasinya pagelaran. Demikian halnya yang diterapkan di gugurgunung. Setiap satu tahun adalah sebuah pagelaran, gelaran kisah yang kita semua memerankan sebagai salah satu tokohnya. Istilah Tancep kayon bisa juga diartikan : “Menancapkan Hidup” / “Menegaskan koordinat hidup” / “Meneguhkan jalan yang menegakkan”. Sehingga, sebelum memasuki lahir kembali atau tidak di bulan Januari, perlu ada proses evaluasi dan menengok sejenak ke belakang terhadap apa yang mungkin kita lupakan atau bahkan abaikan karena terlalu asyik melangkahkan kaki ke depan. Sementara sesungguhnya yang kita abaiakan atau kita lupakan itu justru seharusnya yang harus diingat. Untuk tetap mengingat niat, sejarah, cita-cita, proyeksi langkah, dlsb. Apakah kita masih menjadi bagian dari cita-cita murni masa silam atau ternyata telah terputus tanpa sadar? karena langkah yang sedang dilakukan berangsur telah beralih menjadi langkah untuk memperjalankan kepentingan pribadi nan keruh, yang mana kekeruhan ini berhasil menterlenakan cita-cita mula yang murni. Untuk tetap tidak lupa pada sejarah, pada cita-cita perjalanan, pada bagian mana yang tetap harus bertahan dan pada bagian mana yang bisa terus terbarukan.Continue reading

Hasta Janma

poster-hasta-janma-mgg1116Majlisgugurgunung:: 8 jenis manusia penjaga martabat kehidupan. Ketika hajat kehidupan manusia masih dibangun dengan kesadaran martabat, 8 jenis manusia ini selalu dicari untuk menjadi pilar-pilar pertahanan nilai masyarakat. Dengan gembira, majlis gugurgunung akan mengupas 8 jenis manusia ini di edisi bulan November ini tanggal 26 november 2016. Semoga bisa menjadi urunan pepemut untuk menggali lagi tradisi yang perlu menjadi rujukan untuk melanjutkan nilai dan kemartabatannya.