Dimana Langit dipijak, DisituBumiDijunjung

Mukadimah Majlis Gugur Gunung

Edisi 24 September 2016

Dimana Langit dipijak, Disitu Bumi Dijunjung

dimana-langit-dipijak-disitu-bumi-dijunjung

dimana-langit-dipijak-disitu-bumi-dijunjung

Sebuah kata mutiara yang dibalik. Dengankondisi model dancarahidup yang sudahbanyakterbalik, tampak kata-kata mutiara akan menjadi kehilangan makna kecuali jika dibalik.  Masyarakat kita sebelumnya sangat menjunjung tata karma, dan menghormati kebudayaan oranglain dimana ia bertempat. Masyarakat kita telah mampu mengalahkan atau menggerus atau menggugurkan identitas pribadinya untuk bisa menyatu dengan lingkungan baru yang ia tinggali.

Namun sekarang, fenomenanya justru tidak seperti itu. Ada keinginan yang begitu kuat untuk tampil, tampak di permukaan, kondang dengan cara apapun. Baik dengan prestasi maupun dengan minus prestasi. Bagaimana caranya dimanapun berada untuk menampilkan diri. Semakin controversial semakin baik karena imbasnya sama, terkenal atau menjadi viral. Banyak istilah untuk menjembatani sikap individualistic sepertiitu, seperti : jadilah dirisendiri/be yourself, narsis, selfie, sosialita … Beberapa bagian idiom mengandung anjuran yang positif namun yang pasti, baik itu anjuran positif maupun negative akan memiliki dampak distorsi.Continue reading

Sukun

Majlisgugurgunung:: Malam ini tanggal 27 Agustus 2016 merupakan malam rutin cangkruk budidoyo Majlis Maiyah Gugur Gunung Ungaran. Acara dimulai pada pukul 21.00 dengan dipimpin oleh Mas Agus. Lalu Mas Ari membacakan doa-doa wasilah yang ditujukan untuk Kanjeng Nabi, para Aulia, leluhur serta untuk seluruh jamaah sendiri. Usai wasilah dilanjutkan Mas Jion dengan Munajat Maiyah.

Tema malam ini merupakan Sukun, berawal dari beberapa waktu lalu pada saat melingkar berdiskusi sambil mencicipi sukun kukus di rumah Mas Jion. Lalu terbesit untuk mengupas beberapa hal tentang sukun. Walaupun nantinya dapat dilebarkan lagi sayap-sayap diskusinya dan tidak terpatok pada buah sukun itu sendiri.

Banyak sekali pengetahuan tentang manfaat serta keterangan yang akan kita peroleh di jejaring internet tentang sukun. Baik dari tanamannya, manfaat yang dipandang dari segi kesehatan ataupun empiris dll. Namun bukan sekedar bentuk jasadiahnya yang kita bahas disini, sehingga bukanhanya makanan dalam bentuk jasad saja yang akan kita peroleh melainkan dalam bentuk-bentuk yang lain. Agar kita mampu mempersaudarakan antara rasa dengan jasad. Serta supaya kita mampu untuk sugih pangroso dan sugih panggraito agar memiliki patrap silo yang lebih baik.Continue reading

Sukun

Majlis Gugurgunung ‪#‎MGG0816.

Mukadimah Majlis Gugurgunung Sabtu malam Minggu 27 Agustus 2016

Sukun #MGG0816

Sukun #MGG0816

“SUKUN” Berawal dari sebuah sajian buah sukun kukus yang begitu nikmat, tiba-tiba mendorong hati untuk menelusuri kandungan hikam pada buah kaya kegunaan dan khasiat tersebut.

Kenapa dinamakan SUKUN? Apakah gabungan dari Su dan Kun? atau Dari Suku dan Nun? Dimana Nun memuai menjadi sekian rentang makna yang tidak lepas dari unsur Nur. Apapun itu diharapkan pembahasan tentang Sukun bukan pembahasan tentang makanan dan kandungan gizi lahiriahnya semata. Ini adalah eksperimen bahasan apakah benar dengan sebuah tema sederhana yang berkecenderungan lintas-lalu tetap akan menyambung kepada terbukanya pengertian dan pemaknaan baru yang berguna bagi tertuntunnya langkah.

Kehangatan menghasilkan energi. Energi cinta dihadirkan melalui kehangatan sajian. Kehangatan yang disajikan dengan keikhlasan dan ketulusan ikatan kekeluargaan. Majlis Gugur Gunung edisi Agustus menyajikan kehangatan melalui tema “Sukun”. Buah Sukun yang nikmat menambah rasa syukur dibarengi dengan hangatnya olahan buah Sukun. Disajikan dengan digoreng maupun direbus, Sukun cukup populer sebagai sajian yang nikmat ketika disantap saat hangat. Continue reading

Maskumambang Mijil (Jabang Bayi Lahir)

Majlisgugurgunung:: Malam ini tgl 30 Juli 2016 merupakan acara rutin Maiyah Majlis Gugurgunung. Diawali dengan perkenalan untuk mempererat paseduluran di Majlis Gugurgunung ini, karena beberapa jamaah yang sebagian besar merupakan jamaah yang baru pertama kali datang untuk melingkar. Setelah perkenalan usai dilanjut dengan pembacaan wasilah oleh Mas Son dan seperti biasa sebelum memulai diskusi Mas Jion memimpin pembacaan munajat.

Setelah pembacaan munajat, Mas Dian sebagai moderator Gugurgunung mulai membacakan mukadimmah yang memberikan gambaran tentang irisan tema kali ini yaitu Maskumambang Mijil. Usai pembacaan mukadimmah, Mas Agus memberikan sedikit tambahan untuk lebih memperluas diskusi kali ini. Karena ini masih dalam suasana syawal walaupun sudah hampir usai, Mas Agus mengatakan bahwa pada bulan ini Allah memiliki kemungkinan-kemungkinan untuk memperluas ataupun mempersempit. Memperluas diri apabila kita berani untuk membuka diri dan begitu pula sebaliknya akan mempersempit apabila kita menutup diri. Continue reading

Maskumambang Mijil (Jabang Bayi Lahir)

MASKUMAMBANG MIJIL

MASKUMAMBANG MIJIL

Majlisgugurgunung:: Ketika yang bathin dihadirkan ke alam yang sebuah keberadaaan dianggap absah jika terkonfirmasi panca indera maka ia disebut lahir. Sehingga pada saat masih ada yang belum terkonfirmasi secara inderawi bisa dianggap belum ada, tidak ada, atau tidak pernah ada. Dengan demikian keberadaan, di alam ini sangat sederhana yakni terindera atau tidak. Maka segala hal jika ingin dianggap ada, perlu ditampakkan agar bisa abash sebab telah dilegitimasi oleh salah satu atau semua Pancaindera. Alam bathin adalah bentuk yang meskipun utuh tapi masih dikandung. Sebuah permohonan maaf meskipun sudah sangat tulus dan ingin, selama masih belum diucapkan masih merupakan permohonan maaf yang bathin.

Pada tahapan berikutnya, justru tidak semuanya harus dilahirkan. Tidak semuanya pantas untuk dipertontonkan. Oleh sebab itu ada aurat dimana aurat sangat dianjurkan untuk ditutupi. Seakan-akan ada pesan yang tergaung bahwa aurat itu mengundang syahwat.Continue reading