Sikap Majlis Gugurgunung

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

Majlis Gugurgunung merupakan salah satu simpul resmi Maiyah. Meskipun Maiyah bukan bentuk padatan sebuah organisasi, baik ORMAS maupun ORSOSPOL atau apapun sebutannya.

Maiyah memang bukan organisasi melainkan organisme. Oleh sebab itu posisi Majlis Gugurgunung harus jelas secara mekanisme terlibat dalam gerak organisme tersebut. Bagi pandangan Gugurgunung, Maiyah merupakan organisme yang besar dan berkembang secara natural, memiliki keterhubungan yang baik antara satu dengan yang lain bukan karena jabatan politis atau posisi formal lainnya. Dengan dasar organisme pula, maka Majlis Gugurgunung menjunjung sikap untuk terintegrasi dan senyampang dengan koordinasi resmi yang disepakati secara organisme dengan tetap berpatokan pada pijakan segitigacinta.

Mengamati fenomena belakangan ini ada kecenderungan yang membuat wadyabala gugurgunung merasa bingung menentukan sikap. Oleh sebab itu ini ada rekomendasi untuk bersikap :

  1. Anjuran apapun yang berkaitan dengan sikap, ideologi, penyebaran informasi, dlsb, Gugurgunung sebagai salah satu simpul Maiyah memiliki etos ketaatan untuk melaksanakannya jika resmi merupakan perintah dari Imam Maiyah
  1. Jika ada pihak lain diluar Maiyah, yang ingin mengajak Gugurgunung untuk ikut menyebarkan ideologinya berupa apapun (meski sedekat apapun hubungan pihak tersebut dengan person-person Maiyah) maka dengan tanpa mengurangi rasa hormat, Gugurgunung bersikap pasif dan tidak ingin melibatkan diri.

 

  1. Gugurgunung sangat menaruh simpati, apresiasi, terhadap gerakan apapun yang punya cita-cita yang sama, dan siap bekerjasama jika telah terjadi hubungan kesepahaman yang jelas dan terikat secara indah. Hubungan komunikasi dengan jalur WA atau pesan Jalur Pribadi adalah pesan yang mewakili pribadi dan bukan mewakili antar organisasi. Sehingga tidak bisa menggerakkan dan mempengaruhi kebijakan majlis secara organisasi. Komunikasi akan lebih dihormati jika terlebih dahulu berdiskusi dan bermuwajahah, hal ini agar jelas posisi dan pengenalan masing-masing secara adil.

 

  1. Gugurgunung sebagai simpul Maiyah hanya bermakmum kepada Imam Maiyah. Perintah, anjuran, himbauan, nasehat, jika semuanya berasal dari sang Imam maka menjadi Hak bagi Gugurgunung untuk bermakmum dan mengindahkannya. Ini adalah sikap baku untuk mempertahankan integritas dan terkoordinasi.

 

  1. Majlis Gugurgunung menimbang bahwa sebuah sikap tanpa koordinasi resmi merupakan kebijakan yang abu-abu yang _meski tidak mendo’akan_ namun bisa menimbulkan kesimpang-siuran masal dan menambah potensi polemik wacana hingga konflik intra maupun intern dengan tidak ada satupun pihak yang diketahui bisa ditunjuk sebagai yang paling bertanggungjawab.

 

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Demikian sikap Majlis Gugurgunung
Ungaran, 24 Juli 2017

Gelaran Kesanggupan

Majlis Gugurgunung mengadakan rutinitas maiyahan pada hari Sabtu, 27 Mei 2017. Tempat yang dahulu di taman bermain Qomaru Fuadi, sekarang berpindah di Art Cafe yang masih berada dalam satu wilayah. Berhiaskan backdrop baru yang bertuliskan Gugurgunung dengan gambar bulan Purnama yang terang bersinar di bagian atasnya. Ditambah juga tikar yang digunakan adalah Tikar Pandan yang disesuaikan dengan tema kali ini.Continue reading

Songolasan Majlis GugurGunung Mei 2017

Reportase 19an Majlis GugurGunung Mei 2017

19an Majlis GugurGunung Mei 2017

Seperti biasanya rutinan majlisan 19an yang berpindah pindah tempat acaranya, pada hari Jum’at tanggal 19 mei 2017 ini bertempat di rumah Orang Tua Mas Norman yang beralamat di Srikaton Utara III Ngalian Semarang. Acara 19an kali ini ada dua kegembiraan yang istimewa, yang pertama hadirnya dulur-dulur dari Gambang Syafaat, yang dimana acara 19an ini dulunya dulur-dulur dari Gambang Syafaat ikut memprakarsainya, malam hari ini seperti reuni berkangen-kangenan mengingat sejarah adanya acara 19an. Dan yang kedua hadir juga Mas Firman yang baru saja pindah dari Jawa Timur ke Jawa Tengah yang tepatnya di kota Semarang, beliau juga aktif sebagai jamaah Padang Mbulan dan Bangbang Wetan.Continue reading

Gelaran Kesanggupan

Gelaran Kesanggupan

Gelaran Kesanggupan

Gelaran kesanggupan memiliki banyak makna. Salah satunya ialah sanggup tergelar seperti tikar /kloso (iklaso).

Tikar Pandan atau Kloso Pandan ini cara pembuatannya adalah dianyam atau disulam dari sekian banyak sobekan atau helai pandan dalam ukuran tertentu. Tentunya memiliki pola sangat rumit dan membutuhkan ketelitian, ketelatenan, kesabaran dan kesanggupan.

Berpindahnya tempat berkumpul dari Qomaru Fuadi ke tempat yang baru mengajarkan tentang beberapa hal. Mengingat tema besar majlis gugurgunung tahun ini adalah pamomongan. Jika ada hal yang membantu kita makin dewasa sebaiknya jangan bersikap sebagai kanak-kanak. Meskipun hal tersebut hadir dengan kemasan yang tidak mengenakkan. Posisi ngemong kahanan tetap diutamakan.Continue reading

OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

Tulisan ini adalah catatan kesan dari karunia perjalanan. Semoga sebagaimana seperti yang saya harapkan, catatan ini menjadi oleh-oleh bagi keluarga Maiyah. Jikapun oleh-oleh ini menggembirakan dan bisa dinikmati tentulah saya merasa senang dan bahagia. Jikapun tidak, tentunya saya tidak boleh nestapa apalagi memaksa. Berikut catatan saya bagi dalam 2 sub judul. Sub judul yang pertama adalah catatan perjalanan ketika berada di Madinah dan catatan kedua ketika berada di Mekkah.

Ngalah Membuka Berkah

Sejak awal keberangkatan umroh, saya berusaha untuk selalu perbanyak sholawat dan memberi pelayanan kepada siapapun saja para jamaah yang membutuhkan, termasuk hal-hal kecil misalnya membantu memasang safety belt di pesawat, membantu tour leader membagi makanan di dalam bus, memberi obat-obatan yang membutuhkan, dsb.Continue reading