Bulan Desember senantiasa menjadi bulan penutup dalam satu tahun. Bertepatan dengan Tancep Kayon, yang digelar oleh Majlis Gugurgunung dimana menjadi penutup dalam kegiatan satu tahun. Tancep kayon menjadi momentum untuk mengevaluasi langkah serta memutuskan apakah pada tahun depan perlu dimulai lagi (bedol kayon) atau justru harus cukup berhenti sampai disini. Salah satu indikatornya ialah, dari segi kemanfaatan kehadiran Majlis Gugurgunung baik untuk dulur-dulur Gugurgunung sendiri, sedulur Maiyah lainnya serta masyarakat sekitar.
Pada 29 Desember 2018 kegiatan Tancep Kayon yang bersifat “sakral” tersebut digelar. Bertempat di Balai Desa Klepu, Ungaran, Kabupaten Semarang. Semenjak siang harinya, aktivitas di Balai Desa Klepu sudah dimulai. Segala persiapan dikoordinir sangat apik oleh Mas Jion dan Mas Patmo yang didukung pula oleh beberapa sedulur yang lain. Mulai dari pengecekan sound system, penataan cahaya lampu, pemasangan backdrop, penempatan meja-meja untuk pameran produk dari dulur-dulur Gugurgunung hingga nggelar kloso, semua dilakukan dengan cara nggugur gunung. Lilo lan legowo menjadi bekal utama untuk melakukan segala persiapan.Continue reading