OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

OLEH-OLEH ‘KURMA’ WARGA MAIYAH

Tulisan ini adalah catatan kesan dari karunia perjalanan. Semoga sebagaimana seperti yang saya harapkan, catatan ini menjadi oleh-oleh bagi keluarga Maiyah. Jikapun oleh-oleh ini menggembirakan dan bisa dinikmati tentulah saya merasa senang dan bahagia. Jikapun tidak, tentunya saya tidak boleh nestapa apalagi memaksa. Berikut catatan saya bagi dalam 2 sub judul. Sub judul yang pertama adalah catatan perjalanan ketika berada di Madinah dan catatan kedua ketika berada di Mekkah.

Ngalah Membuka Berkah

Sejak awal keberangkatan umroh, saya berusaha untuk selalu perbanyak sholawat dan memberi pelayanan kepada siapapun saja para jamaah yang membutuhkan, termasuk hal-hal kecil misalnya membantu memasang safety belt di pesawat, membantu tour leader membagi makanan di dalam bus, memberi obat-obatan yang membutuhkan, dsb.Continue reading

Kesemaraan Pembuatan Poster Majlis Gugurgunung April 2017

Bulan ini adalah pertemuan kembali setelah 2 periode gugurgunung tidak mengadakan majlisan rutin. Yakni bulan Februari dan Maret gugurgunung melebur bertepatan dengan tanggal 25 sebagai kegiatan rutin Gambang Syafaat. Demi memendam kerinduan yang mendalam, tidak tanggung-tanggung bulan ini gugurgunug menerbitkan 3 poster dengan judul dan tema yang sama hasil kreasi keluarga gugurgunung. Ini adalah impresi untuk berkontribusi dari beberapa pihak dengan menyumbangkan kreatifitas seninya untuk majlis. Seolah-olah 3 poster ini sebagai ganti 2 poster pada bulan sebelumnya yang memang tidak terbit.

17880690_1783533335298297_462556761067019187_o 17917214_1783532118631752_8108103400667494510_o 17523110_1783534131964884_3440598249998828930_n

REMBUG LANGKAH MAIYAH ORGANISME MAJLIS GUGURGUNUNG & SEKITAR

Hari Sabtu tanggal 12 November 2016 Majlis Gugurgunung semacam mendapat hajatan istimewa lantaran kehadiran banyak sedulur yang bersama-sama hadir dari beberapa penjuru untuk ngombyongi rembug Songolasan. Meskipun acaranya Cangkruk Songolasan, namun bulan ini dilaksanakan seminggu sebelum tanggal 19. Berkaitan dengan respon yang tidak bisa ditunda-tunda untuk mengapresiasi isi yang tertulis dalam TAJUK 8 NOV 16 & TAJUK 12 NOV 16.

Cangkrukan Songolasan selain bersama penggiat Maiyah Ungaran-Semarang sekitar, juga hadir sedulur Maiyah dari Jepara juga sedulur Maiyah dari Waro’ Kaprawiran Ponorogo, Madiun, Yogyakarta. Meskipun kehadiran sedulur Maiyah ini tidak lantas diterjemahkan sebagai wakil simpul, namun hal demikian tentulah sebuah kegembiraan khusus yang tidak setiap saat bisa terjadi. Salah satu pembahasan malam ini ialah terkait dengan tulisan dari Bapak Maiyah Muhammad Ainun Nadjib pada Caknun.com yang diunggah pada tanggal 8 November 2016 yang memberikan anjuran pemikiran kepada masyarakat luas untuk melangkah usai kejadian 4 November 2016 di Jakarta.

Kegiatan rembug ini bertempat di Rumah Makan Mas Mundari (RM Superhot) Ngempon- Karangjati, Ungaran. Mas Dian selaku moderator membuka acara pada pukul 20.45 WIB. Dimulai dengan wasilah oleh Mas Kafi, kemudian Munajat Maiyah oleh Mas Jion.Continue reading

“Musyawarah Darurat Ummat Islam Indonesia” dan “Menuju Majelis Darurat Permusyawaratan Rakyat Indonesia”

Sampai 71 tahun merdeka, rakyat Indonesia semakin didera masalah. Dihimpit, dibelit dan dikurung kompleks persoalan-persoalan. Dan berhubung mayoritas warga negara Indonesia adalah Ummat Islam, maka merekalah yang paling menderita. Di tahun 2016 ini mereka bukan hanya semakin menderita secara ekonomi, tapi diposisikan terhina secara politik, kemanusiaan dan keagamaan.Continue reading