The World Constructed Through Pain (Dunia dibangun melalui rasa sakit)

majlisgugurgunung.com:: 30 Januari 2016-Bertempat di Gedung taman bermain Qomaru Fuady – Balongsari. Cangkruk budi doyo di majelis gugur gunung ini diawali dengan tartil surat surat Al Kahfi oleh Mas Patmo, dilanjutkan dengan pembacaan Tahlukah dan Wabal yang dipimpin oleh Mas Tyo. Suasana begitu kusyu saat pembacaan Tahlukah dan Wabal, jama’ah juga terlihat begitu menikmati kekhusyukan malam itu. Setelah Tahlukah Wabal selesai dibacakan, dimulailah dengan tema dunia dibangun melalui rasa sakit.

Continue reading

The World Constructed Through Pain

The World Constructed Through Pain

 

The World Constructed Through Pain

The World Constructed Through Pain

majlisgugurgunung.com::Banyak dari kita berusaha keras demi menghindari rasa sakit, tanpa disadari sebenarnya dia menuju rasa sakit yang lebih sakit. itu dikarenakan tidak ada kesiaan untuk menerima dan mengolah rasa sakit. untuk menerima kadar ruhani yang lebih bersih dan bermartabat sebagai makhluk diperlukan konsekuensi penyesuaian wadah (tahlukah), wadah yang dibentuk indikatornya adalah rasa sakit. semakin keras bentuk, semakin keras ula rasa sakit yang ditanggung (wabal). semakin berharga karunia yang hendak diterima, semakin besar pula rasa sakit yang harus di lewati.

wayang waton – Dongeng Silsilah

BANUJAN

majlisgugurgunung.com::Banujan adalah manusia reptil yang pernah hidup di bumi sebelum manusia. Banujan membentuk kelompok2 dan masyarakat hasil dari evolusi. Mereka memiliki usia yang sangat panjang. Setahap demi setahap pencapaian kemajuan berfikir dan kecanggihan teknologi dapat dicapai. Selain itu, pengertian budaya dan kebijaksanaan pun terbentuk. Namun ironisnya seiring perjalanan kebudayaan dan peradaban mereka, senantiasa diwarnai dengan pertumpahan darah. Mereka memang sangat pandai, berwawasan luas, mengenal kebijaksanaan dan kebudayaan, namun mereka mewarisi sifat makhluk berdarah dingin yang merindukan panas dan gesekan-gesekan. Sehingga pertikaian dapat mudah tersulut hanya karena persoalan sepele. Pada suatu ketika, Banujan mengalami sebuah hari yang merubah cara hidup mereka selamanya.Continue reading

Ternyata semua kurir

majlisgugurgunung::Dalam menyikapi hidup, aku banyak belajar dari hal-hal yang aku anggap besar dan megah. Maka itu juga yang menuntunku untuk mendorong langkahku menuju kemegahan dan kebesaran. Awalnya aku kagum pada gunung, lalu aku kagum pada langit, kemudian aku kagum pada semesta malam yang seperti karung tak berujung dimana didalamnya berisi bintang-bintang yang berlaksa-laksa jumlahnya.Continue reading

Musik, Ngaji, Membaca, nge-Game

Musik

Irama Kehidupan ini terus bergulir dari peradaban ke peradaban, dari suka ke duka, dari duka ke duka, dari duka ke suka, dari sendiri ke jamaah, dari berjamaah untuk ke Tunggal. Arus materialisasi terus menggunung. Terus berdiri untuk lebih tinggi dari yang dianggap tinggi.

‘Kenikmatan’ pada pemahaman terkini terletak secara lebih utama pada suatu yang dibangun dhohir/fisik. Sedangkan kenikmatan bathin tertambat dan makin karam dalam lautan patron katon (nampak). Setiap pribadi makin terlatih untuk berdiri ->DIRI daripada bersama ->SAMA. Setiap diri memiliki kiblatnya masing-masing. Kebenaran dan sesembahan (baca : kecintaan terdominan dalam kontrol kebijakan/laku) hidup masing-masing. Seakan kiblat kehidupan sudah berpindah dari Ka’bah sebagai simbol titik sujud yang sama menjadi milyaran smartphone yang setiap pemiliknya punya tempat sujudnya masing dan tekun berthowaf kepadanya. Simbol titik sujud yang memusat menjadi titik sujud yang terberai.Continue reading