Tancep Kayon 2024
Mbangun Tresno

Alhamdulillahi Robbil ‘aalamiin, telah sampai di penghujung Desember 2024. Bulan “Sakral” bagi Majlis Gugur Gunung, dimana keluarga gugurgunung bahu-membahu, berusaha kumpul setelah mungkin pada bulan-bulan sebelumnya di tahun ini belum dapat merapat. Bulan Desember sebagai tanda bahwa minimal setahun sekali kita bisa berkumpul secara utuh. Secara sejarah, Tancep Kayon memang digunakan untuk merayakan proses dan keberanian untuk mengerti kapan harus berhenti dari pada terus ahli dalam hal terus memulai tiada henti.

Sepanjang 2024 ini, pada setiap bulannya, Majlis Gugurgunung mencoba merespon keadaan baik dari dalam diri maupun dari luar diri. Kemudian Berjalan dengan mengendarai tema sebagai berikut :

– REJEBAN (Bedhol Kayon 2024)

– MANTRA SESRAWUNGAN.

– SA RAHAS SEMI.

– AWITANING RAH.

– HARI RAYYA PUISI.

– NUSANTARA CANTIK.

– TAQWIM.

– FUN – TACY (Ketagihan Bungah).

– TEKAD SEMI.

– SINAU TANJUNG WICAKSONO (Teguh dan Bijaksana).

– SILATNAS JOGJA.

Rangkaian proses perjalanan yang telah memproduksi asupan asupan Budi dan Daya, untuk kemudian gugurgunungan menengarai Tancep Kayon 2024 ini dengan membangun tema besar, ”MBANGUN TRESNO”

Cinta adalah esensi yang mendasari seluruh jagad semesta. Seperti pohon yang menjulang, cinta mengakar pada Sang Pencipta, sumber dari segala cinta. Dalam skema kehidupan, cinta bukan sekadar emosi atau dorongan, melainkan energi Ilahi yang mengalir dari-Nya kepada ciptaan-Nya. Ia tersebar menjadi beragam fenomena, dari rasa kasih antar manusia hingga keharmonisan alam semesta. Mencintai Tuhan adalah puncak perintah, namun yang lebih utama bagi seorang hamba adalah menjadi penerima cinta-Nya, karena cinta sejati bermula dari santunan-Nya yang tiada habis.

Fenomena cinta sering kali diinterpretasikan melalui elemen-elemen alam. Kadang ia seperti api yang membakar, seperti angin yang misterius namun menghidupi, seperti tanah yang menopang, atau seperti air yang membawa kesejukan. Namun, cinta sejati bukanlah benda yang bisa terlihat atau disentuh; ia adalah rahasia yang melintasi dimensi rasa, karsa, hingga raga. Kesalahpahaman cinta sering kali menciptakan kerusakan, tetapi cinta yang sejati selalu membangun, menyuburkan, dan membawa harmoni.

Membangun cinta atau mbangun tresno berarti memahami cinta bukan sebagai objek yang bisa dipahami sepenuhnya, melainkan sebagai pengalaman yang dirasakan dan dijalani. Tak perlu mendefinisikannya secara rinci, cukup menjadi ahli cinta dengan menjalankan peran kita sebagai sungai-sungai kecil yang menyalurkan Cinta-Nya. Dengan itu, cinta menjadi kekuatan yang menyatukan dan memperbaiki, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan Sang Khalik.

 

 

 

 

 

 

 

Facebooktwitteryoutubetumblrinstagram
Posted in Mukadimah.