Andum Bebungah

Andum bebungah Hari kamis tanggal 11 – 5. – 2017, bertepatan dengan hari libur Nasional, dulur-dulur Gugurgunung mengadakan andum bebungah. Kegiatan ini tidak lain sebagai wujud terimakasih kepada warga sekitar taman bermain Qomaru Fuady dan sekaligus memohon maaf jika dalam melaksanakan kegiatan majlisan yang biasanya sampai malam yang mungkin menimbulkan suara-suara yang dapat menganggu warga.Continue reading

Mendirikan Hidup Sejati

Majlis gugur gunung memiliki rutinitas Maiyahan setiap malam Minggu pada Minggu terakhir setiap bulannya. Pada bulan ini pada tanggal 29 April 2017. Pertemuan kali ini seakan memendam rasa rindu usai dua bulan sebelumnya tidak diadakan pertemuan meskipun masih tetap ada kegiatan bersafari. Sedikit me-review pada bulan Februari lalu Majlis gugurgunung melebur menjadi satu dengan maiyah Gambang Syafaat, Semarang, yang juga dihadiri oleh bapak maiyah Muhammad ‘Ainun Nadjib. Sedangkan pada bulan Maret, Majlis Gugurgunung bersafari ke maiyah Sendhon Waton, Rembang yang baru pertama kali mengadakan Maiyahan dimana Mas Agus Wibowo diundang untuk menjadi pembicara disana.

Pembacaan doa dan Wasilah Oleh Mas Amri untuk mengawali Majlis Gugurgunung malam ini

Pembacaan doa dan Wasilah Oleh Mas Amri untuk mengawali Majlis Gugurgunung malam ini

Seperti biasa bertempat di taman bermain Qomaru Fuadi, Balongsari, Ungaran, Kab. Semarang. Acara dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan dibuka terlebih dahulu oleh Mas Norman dilanjutkan dengan doa wasilah dari Mas Amri dan disambung Munajat Maiyah dari Mas Jion. Usai munajat, lampu dimatikan dan Mas Jion membaca geguritan yang berjudul “kahanan” karya Mas Agus Wibowo. Malam ini ada penampilan spesial juga dari Ki Wangker Bayu, yang menjadi salah satu sub kegiatan di Majlis gugurgunung. Dengan membawakan lakon “Dewa Ruci”, tiga dalang ini yakni Dian, Chafid dan Dhika menyajikan penampilan semaksimal mungkin dengan persiapan yang cukup maksimal pula. Pagelaran berjalan lancar dan disaksikan dengan penuh apresiasi oleh keluarga gugurgunung.

Pagelaran Wayang Ki Wangker Bayu dengan lakon "Dewa Ruci"

Pagelaran Wayang Ki Wangker Bayu dengan lakon “Dewa Ruci”

Sajian pagelaran wayang ini juga memiliki dukungan yang besar dari sedulur-sedulur yang lainnya dengan aneka bantuan yang bisa dikontribusikan. Ada yang membantu transportasi, ada yang mengatur lampu dan audio, hingga ‘petugas’ khusus yang membidangi efek-efek pada Kelir agar menambah visual menjadi makin tampak dramatis. Pukul 22.30 WIB usailah penampilan pagelaran wayang padhatan dari Ki Wangker Bayu, ditutup dengan tepuk-tangan serta apresiasi positif dari sedulur-sedulur yang hadir menyaksikan.Continue reading

Islam Rahmatan Atawa La’natan Lil ‘Alamin

Majlis Gugurgunung Ungaran kembali melakukan safari, kali ini Kota Rembang yang menjadi tujuannya. Tujuan utamanya ialah ngombyongi simpul Maiyah Sendhon Waton Rembang yang pada tanggal 26 Maret 2017 ini baru pertama kali diadakan. Simpul Maiyah yang dipandegani oleh Mas Dalang Sigid ini telah beberapa kali intens diskusi bersama Majlis Gugurgunung, yang sekaligus mengundang Mas Agus Wibowo untuk menjadi salah seorang pembicara di Sendhon Waton.

Majlis Gugurgunung berangkat pada Minggu pagi pukul 08.00 wib. Berjumlah 11 orang dari Semarang menggunakan dua mobil. Sesampainya di Rembang sekitar pukul 11.30 wib. Berhubung acara di Sendhon Waton dimulai pada malam hari, Majlis Gugurgunung singgah dahulu di kediaman salah seorang sedulur di dekat alun-alun Rembang. Beliau adalah Mas Yudi Rohmad. Suasana rindu para sedulur utamanya Mas Agus ditumpahkan pada moment ini. Tawa, canda, diskusi ringan dan berat silih berganti mengisi waktu. Berbagai suguhan makanan ringan juga langsung dinikmati oleh sedulur-sedulur Gugurgunung usai dipersilahkan. Kue, gorengan dan jumbleg yakni makanan khas Rembang setia menemani kopi dan kretek. Kebahagiaan bertanbah dengan penyerahan Kitab Al Ibrisz tulisan KH. Bisri Mustofa oleh Mas Yud kepada sesulur Gugurgunung melalui Mas Agus.Continue reading

Songolasan Majlis Gugurgunung Maret 2017

Rutinitas Majlis gugurgunung salah satunya ialah songolasan. Dimana selalu berpindah-pindah tempat sesuai kesepakatan sedulur-sedulur gugurgunung. Dan malam ini bertempat di kediaman Mas Didit di Jl. bulu stalan gang 3B timur no 326A.

songolasan majlis gugur gunung

Suasana songolasan yang hangat dan riang di kediaman Mas Didit

Songolasan dimulai tepat pukul 21.00 WIB dibuka oleh Mas Dian selaku moderator dan dilanjutkan do’a dan wasilah oleh Mas Amri serta Munajat maiyah oleh Mas Jion. Topik yang menjadi pembahasan kali ini ialah tentang klarifikasi grup Whatsapp. Usai grup Wismo Gugur Gunung dibubarkan, akan dibentuk lagi grup baru untuk lebih mengembangkan jalannya diskusi didalamnya.Continue reading

Songolasan Majlis Gugur Gunung Februari 2017

Majlisgugurgunung:: Songolasan merupakan rutinitas majlis gugur gunung setiap bulan pada tanggal 19 atau dijatuhkan sekitar tangal 19 penanggalan masehi. Pertemuan yang dimaksudkan untuk lebih mempererat tali persaudaraan serta untuk menggodog tema yang akan dibahas pada ruitinan majlis gugur gunung di malam minggu terakhir. songolasan dibuka oleh Mas Norman yang kemudian dilanjutkan oleh Mas Jion untuk memimpin munajat maiyah.

pembacaan munajat maiyah yang dipimpin Mas jion

pembacaan munajat maiyah yang dipimpin Mas jion

Berawal dari puisi dari Mas Agus yang berjudul “Negeri Daun” yang langsung direspon oleh sedulur sedulur yang hadir. Negeri daun ini mengingatkan Mas Norman tentang tema “Hasta Janma” pada gugur gunung bulan januari lalu. Beberapa hari yang lalu Mas Norman mendapati fenomena tentang daun yang jatuh. Daun tersebut berwarna kuning yang bisa diartikan Kuning sebagai laku wening. pada saat daun berwarna hijau maka akan menyerap cahaya. Lalu berubah menjadi kuning dan akhirnya jatuh/mupus yang diartikannya sebagai menghilangkan diri dan menyatu kembali dengan pencipta.Continue reading