BLANGKON 

Blang-kon

Belanging Lelakon.

“bila kulihat keruh, maka kupandang ; kemudian keruh kutemukan jernihnya”

majlisgugurgunung:: Hidup adalah mengarungi Belangnya Jagat. Antara hitam dan putih tidak untuk  saling dipertentangkan namun bagaimana menjadikan hitam dan putih sebagai harmoni. Blangkon terdiri dari dua kata yakni, Belang dan Lelakon. Mustahil bagi seseorang akan mampu menemukan kematangan di dalam hidupnya jika yang dipilih hanya satu warna (monoton) yang serta merta menghindarkan diri atau bahkan melarikan diri dari warna yang lain, padahal setiap peristiwa adalah warna dan setiap warna adalah ilmu.Continue reading

Ternyata semua kurir

majlisgugurgunung::Dalam menyikapi hidup, aku banyak belajar dari hal-hal yang aku anggap besar dan megah. Maka itu juga yang menuntunku untuk mendorong langkahku menuju kemegahan dan kebesaran. Awalnya aku kagum pada gunung, lalu aku kagum pada langit, kemudian aku kagum pada semesta malam yang seperti karung tak berujung dimana didalamnya berisi bintang-bintang yang berlaksa-laksa jumlahnya.Continue reading

Musik, Ngaji, Membaca, nge-Game

Musik

Irama Kehidupan ini terus bergulir dari peradaban ke peradaban, dari suka ke duka, dari duka ke duka, dari duka ke suka, dari sendiri ke jamaah, dari berjamaah untuk ke Tunggal. Arus materialisasi terus menggunung. Terus berdiri untuk lebih tinggi dari yang dianggap tinggi.

‘Kenikmatan’ pada pemahaman terkini terletak secara lebih utama pada suatu yang dibangun dhohir/fisik. Sedangkan kenikmatan bathin tertambat dan makin karam dalam lautan patron katon (nampak). Setiap pribadi makin terlatih untuk berdiri ->DIRI daripada bersama ->SAMA. Setiap diri memiliki kiblatnya masing-masing. Kebenaran dan sesembahan (baca : kecintaan terdominan dalam kontrol kebijakan/laku) hidup masing-masing. Seakan kiblat kehidupan sudah berpindah dari Ka’bah sebagai simbol titik sujud yang sama menjadi milyaran smartphone yang setiap pemiliknya punya tempat sujudnya masing dan tekun berthowaf kepadanya. Simbol titik sujud yang memusat menjadi titik sujud yang terberai.Continue reading

IBLIS GOSIP NAPAK TILAS

majlisgugurgunung::“Replika keindahan ini aku desain menjadi beberapa tahap -Karena Nabi Adam adalah makhluk langit yang memiliki pengetahuan Tauhid luar biasa matang. Fitrah dan Bening, maka aku tidak mudah menggiringnya pada pandangan jasad.

Desainnya adalah merujuk pada keindahan langit ke enam. Langit anti polaritas. Mau tidak mau aku harus pengaruhi anak2nya yang lemah untuk menakar langkahnya dalam pertimbangan jasad. Kupilih yang telah ada di dalamnya perasaan kuat dan hebat maka modal utamaku untuk menambahi kekaburannya menjadi lancar. Dengan demikian aku punya persiapan menuntun pada langit lebih rendah.

Continue reading

Awiting Rah – Sangkan Paran – ing Dumadi

majlisgugurgunung.com::Awal mula kehidupan dalam bahasa Jawa disebut sebagai awiting rah atau witrah yang  kemungkinan menjadi berkorelasi pula dalam terminology Islam dengan Fitrah. Rah bukan hanya berarti ‘hidup’ namun juga ‘kehidupan’, ‘jagad’, ‘rahsa’ atau ‘rahasia’, ‘rasa’, ‘roh’.

Begitulah memang, setiap insan memiliki rahasia jiwa yang hanya dipahami sendiri olehnya dengan Tuhan sesembahannya. Meski demikian bukan berarti setiap insan sama sekali berbeda tanpa sedikitpun persamaan dalam hal kerahasiaan ini. Ada Kebijakan Tunggal yang tetap berlangsung sebagai pranatan utama. Jagad sebelum kehidupan insaniah pasti ada, namun menjadi rahasia masing-masing karena tak lagi bisa dijumpai, hanya bisa dirasakan.Continue reading