Berkah Wulan Mulud
Tema “TEKAD SEMI” yang diusung oleh Majlis Gugurgunung bertepatan dengan bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, menjadi simbol keindahan pembaruan dan kebangkitan. “Rabi‘” dalam bahasa Arab berarti “musim semi,” yang menandakan sebuah fase kehidupan baru setelah melewati masa-masa yang penuh tantangan.
Seperti musim semi yang menghidupkan kembali alam setelah masa dingin yang panjang, bulan ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu memperbarui tekad, harapan, dan semangat dalam menjalani hidup. Kelahiran Nabi SAW bukan hanya sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga sebuah momen spiritual yang mendorong kita untuk terus menumbuhkan nilai-nilai kebajikan dan cinta dalam setiap aspek kehidupan.
Musim semi, dalam simbolisme berbagai budaya, kerap dilihat sebagai momen kelahiran kembali—masa ketika alam menunjukkan pertumbuhan, optimisme, dan kesuburan. Begitu juga dalam kehidupan manusia, momen ini mengajak kita untuk merenungi siklus kehidupan dan kebangkitan yang kita alami setiap hari. Dari matahari terbit hingga terbenam, setiap momen adalah kesempatan untuk memperbaharui diri, baik secara jasmani maupun rohani.
Dengan demikian, “TEKAD SEMI” adalah pengingat akan pentingnya pembaruan dalam kehidupan kita sehari-hari, di mana kita senantiasa menjaga keseimbangan antara bekerja, beribadah, dan menciptakan harmoni dengan sesama, sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Muzzammil: Allah selalu memberi keringanan kepada hamba-Nya untuk menjalani kehidupan dengan tekad yang penuh, dalam keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Tekad Semi adalah panggilan untuk kebangkitan, harapan, dan pembaruan dalam diri—menyongsong hidup dengan penuh syukur dan cinta.