Kami akan menggunakan kerangka berfikir apa, kenapa dan bagaimana.
- Apa
Membuat keputusan adalah sebuah perbuatan yang dilakukan manusia dalam menjalani sesuatu untuk menjaga stabilitas hidup, atau lingkup yang lebih luas, misalnya: keluarga, kampus bahkan negara.
- Kenapa
Kenapa harus membuat keputusan?
Karena keputusan akan membuahkan Undang-Undang atau pagar bagi siapa saja baik bagi manusia, atau bahkan bagi kandang kambing, agar kambing terjaga dan aman dalam melakukan aktifitas.
- Bagaimana
Bagaimana membuat keputusan?
Kami akan langsung mencari cara dari mata air sumber ilmu yaitu:
`1. Al -Qur’an
a.
يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ
(Allah berfirman), “Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.”
(Surat Shad, Ayat 26)
b.
قَالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ ۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمَٰنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Dia (Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan.”
(Surat Al-Anbiya’, Ayat 112)
2. Pemaknaan haq dan hakim.
» cogito ergo sum artinya karena berfikir maka aku ada. Itu ungkapan filsuf Perancis terkenal bernama Descartes. Tapi ini sangat mendewakan akal sebagai bentuk eksistensi. Hal ini bertolak belakang dengan maiyah kita bahwa manusia adalah khalifah Allah SWT, wakil, atau mandataris untuk alam dan isinya.
» Setiap saat kita dituntut membuat keputusan, mulai hal sederhana seperti mau makan, minum, pergi ke tempat kerja, datang atau absen ke acara kumpulan, menikah, mengerjakan sholat atau apapun dalam setiap gerak langkah kita membuat keputusan. Mulai dari sederhana sampai yang rumit.
» pengalaman, daya nalar, ilmu pengetahuan, pergaulan adalah beberapa hal yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan membuat keputusan.
» keputusan yang diambil dan dilakukan mempunyai umur periode tertentu, sehingga bisa jadi solusi instannya saat ini tapi menjadi masalah di waktu mendatang. Misal contoh sederhana, membuang sampah di sungai sangat mudah dilakukan saat ini, tapi akan menjadi masalah lingkungan dan sosial yang sangat besar di waktu mendatang
» Al-Qur’an merupakan Firman Allah sebagai jujugan untuk meminimalisir atau bahkan menihilkan masalah baru di waktu kemudian karena keterbatasan akal pikiran manusia.
Paparan lebih lengkapnya disampaikan dalam Lingkar Maiyah Penanggungan (LMP) yang akan diselenggarakan di Dusun Sumberingin RT. 01 RW. 02 No 06 Desa Sumbersuko Kec. Gempol Kab. Pasuruan pada Hari Sabtu Tanggal 20 Januari 2018 jam 20:40 WIB.
#Redaksi LMP
