Manusia sering sekali pandai dan lihai dalam melihat perbedaan. Sangat detail dan teliti. Namun ia sering kurang teliti mengamati perbedaan dari alat penglihatannya sendiri yang terdiri dari 2 warna yang berbeda. Seseorang lebih senang mengamati dan mengomentari perbedaan yang di luar dirinya dan cenderung melupakan dan tidak mempersoalkan perbedaan yang terjadi pada dirinya sendiri. Bisa bedamai dan memahami perbedaan fungsi pada dirinya sendiri namun kekanak-kanakan dan dangkal dalam memahami perbedaan di luar. Maka dalam melihat diperlukan galih, atau penggalih.
Agus Wibowo