Mendirikan Hidup Sejati

Majlis gugur gunung memiliki rutinitas Maiyahan setiap malam Minggu pada Minggu terakhir setiap bulannya. Pada bulan ini pada tanggal 29 April 2017. Pertemuan kali ini seakan memendam rasa rindu usai dua bulan sebelumnya tidak diadakan pertemuan meskipun masih tetap ada kegiatan bersafari. Sedikit me-review pada bulan Februari lalu Majlis gugurgunung melebur menjadi satu dengan maiyah Gambang Syafaat, Semarang, yang juga dihadiri oleh bapak maiyah Muhammad ‘Ainun Nadjib. Sedangkan pada bulan Maret, Majlis Gugurgunung bersafari ke maiyah Sendhon Waton, Rembang yang baru pertama kali mengadakan Maiyahan dimana Mas Agus Wibowo diundang untuk menjadi pembicara disana.

Pembacaan doa dan Wasilah Oleh Mas Amri untuk mengawali Majlis Gugurgunung malam ini

Pembacaan doa dan Wasilah Oleh Mas Amri untuk mengawali Majlis Gugurgunung malam ini

Seperti biasa bertempat di taman bermain Qomaru Fuadi, Balongsari, Ungaran, Kab. Semarang. Acara dimulai pada pukul 20.30 WIB dengan dibuka terlebih dahulu oleh Mas Norman dilanjutkan dengan doa wasilah dari Mas Amri dan disambung Munajat Maiyah dari Mas Jion. Usai munajat, lampu dimatikan dan Mas Jion membaca geguritan yang berjudul “kahanan” karya Mas Agus Wibowo. Malam ini ada penampilan spesial juga dari Ki Wangker Bayu, yang menjadi salah satu sub kegiatan di Majlis gugurgunung. Dengan membawakan lakon “Dewa Ruci”, tiga dalang ini yakni Dian, Chafid dan Dhika menyajikan penampilan semaksimal mungkin dengan persiapan yang cukup maksimal pula. Pagelaran berjalan lancar dan disaksikan dengan penuh apresiasi oleh keluarga gugurgunung.

Pagelaran Wayang Ki Wangker Bayu dengan lakon "Dewa Ruci"

Pagelaran Wayang Ki Wangker Bayu dengan lakon “Dewa Ruci”

Sajian pagelaran wayang ini juga memiliki dukungan yang besar dari sedulur-sedulur yang lainnya dengan aneka bantuan yang bisa dikontribusikan. Ada yang membantu transportasi, ada yang mengatur lampu dan audio, hingga ‘petugas’ khusus yang membidangi efek-efek pada Kelir agar menambah visual menjadi makin tampak dramatis. Pukul 22.30 WIB usailah penampilan pagelaran wayang padhatan dari Ki Wangker Bayu, ditutup dengan tepuk-tangan serta apresiasi positif dari sedulur-sedulur yang hadir menyaksikan.Continue reading

Mendirikan Hidup Sejati (Tandur Kusumo Jati Wijoyo)

Bulan ini adalah pertemuan kembali setelah 2 periode gugurgunung tidak mengadakan majlisan rutin. Yakni bulan Februari dan Maret gugurgunung melebur bertepatan dengan tanggal 25 sebagai kegiatan rutin Gambang Syafaat. Demi memendam kerinduan yang mendalam, tidak tanggung-tanggung bulan ini gugurgunug menerbitkan 3 poster dengan judul dan tema yang sama hasil kreasi keluarga gugurgunung. Ini adalah impresi untuk berkontribusi dari beberapa pihak dengan menyumbangkan kreatifitas seninya untuk majlis. Seolah-olah 3 poster ini sebagai ganti 2 poster pada bulan sebelumnya yang memang tidak terbit.  Klik link berikut untuk melihat Poster mendirikan Hidup Sejati.

Apakah yang dimaksud dengankehidupan yang sejati?Apakahmaksud dari paham akan sejarah kehidupan itu sendiri atau sangkan paran kehidupan?

Ada beberapa komponen yang perlu ada dan dibina sebagai kesadaran antara lain:

  1. Kesadaran tentang siapa diri kita
  2. Kesadaran tentang asal kita (Sangkan/Minallah)
  3. Kesadaran tentang Tujuan kita (Paran/Ilallah)

Manusia yang paham akan asal dan tujuan.Continue reading

Kesemaraan Pembuatan Poster Majlis Gugurgunung April 2017

Bulan ini adalah pertemuan kembali setelah 2 periode gugurgunung tidak mengadakan majlisan rutin. Yakni bulan Februari dan Maret gugurgunung melebur bertepatan dengan tanggal 25 sebagai kegiatan rutin Gambang Syafaat. Demi memendam kerinduan yang mendalam, tidak tanggung-tanggung bulan ini gugurgunug menerbitkan 3 poster dengan judul dan tema yang sama hasil kreasi keluarga gugurgunung. Ini adalah impresi untuk berkontribusi dari beberapa pihak dengan menyumbangkan kreatifitas seninya untuk majlis. Seolah-olah 3 poster ini sebagai ganti 2 poster pada bulan sebelumnya yang memang tidak terbit.

17880690_1783533335298297_462556761067019187_o 17917214_1783532118631752_8108103400667494510_o 17523110_1783534131964884_3440598249998828930_n

Karangrandu Pecangaan Jepara

Majlis alternatif karangrandu terdiri dari berbagai latar belakang. Hingga mempunyai kesamaan ide dan pemahaman terhadap Maiyah.

Mas Agus Wibowo menyampaikan beberapa hal, berkaitan dengan mati lampu, kebetulan pada saat sesi perkenalan penggiat Majlis Maiyah Gugur Gunung, listrik sempat padam beberapa saat. Bahagia atas Mati lampu, karena dengan adanya kegelapan, membuat untuk semakin merapat untuk memperoleh cahaya.

karang randu pecangaan jepara

Cahaya lampu minyak, yang terpendar dan mencorong. Mas patmo yang mempunyai gagasan untuk  silaturahmi dengan sedulur2 karangrandu. Hal ini kemudian, diisyaratkan dengan mimpi Mas Agus Wibowo yang mengisahkan dalam mimpi tersebut, seakan-akan dirinya datang berkunjung, kemudian ngopi dan melihat suatu pertunjukan yang dihadiri Sahan. Bukan sekedar mimpi yang kebanyakan orang kemudian menafsirkan bahwa mimpi adalah kembange wong turu (kembangnya orang tidur). Mimpi tersebut masih diingat hingga bangun tidur dan bisa dimaknai bahwa hal itu merupakan pepiling. Pepiling yang mengandung kelangenan dan kekangenan, ini termasuk cumawis dan momot. Wismo salah satu bahasan di majlis gugur gunung edisi 28 Januari 2017.Continue reading