Majlis Istighotsah Tugurejo Semarang 14 April 2016

 majlisgugurgunung:: Bertempat Perum Korpri di kelurahan Tugurejo Semarang, Masyarakat Maiyah gugur gunung diberjalankan untuk ikut bermesraan di majlis Istighotsah Tugurejo Semarang dalam rangka bermunajat dan bermesraan dalam tali silaturahmi dengan tujuan agar lebih membangun cinta kepada Allah dan Rasulullah.

Istighotsah dimulai dengan Basmalah dan dilanjutkan oleh Pak Wit yang memaparkan serangkaian acara yang direncanakan di majlis Istighotsah Tugurejo. Selesai memaparkan serangkian acara yang direncanakan di majlis Istighotsah, dilanjutkan menginjak di acara yang pertama yaitu bermunajat secara berjama’ah yang dipimpin oleh Pak Nidhom.

Suasana sungguh khusyuk malam itu, lantunan demi lantunan pujian dihaturkan dengan penuh cinta oleh para jama’ah yang hadir malam itu. Aliran kasih sesama yang terus menerus membumbung keatas hingga menumbuhkan suasana yang begitu menentramkan hati.

IMG_20160416_100255Continue reading

berguru dengan markesot

Berguru dengan Markesot

berguru dengan markesot

berguru dengan markesot

majlisgugurgunung:: Berguru adalah fenomena kesadaran sebagai murid. Dan sebagai murid sudah sepatutnya memiliki modal awal yang cukup baik untuk bisa disebut murid, modal tersebut adalah kehendak, menghendaki. Kehendak ini juga sekaligus syarat untuk menjadikan seseorang melakoni kehidupannya di dunia. Lantas kehendak atas apa? apakah kehendak rasa ingin tahu? atau kehendak karena butuh tahu? atau kehendak untuk mendekat saja dengan secara otomatis tertambah pengetahuan dan terpenuhi kebutuhan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rahasia tentang misteri terbesar dalam hidup yang setiap insan di bumi diam-diam berlomba menguaknya.Continue reading

Rumah Maiyah Kadipiro Yogyakarta

majlisgugurgunung:: Reportase majlis gugurgunung 25 Maret 2016 – Hari Kamis 24 Maret 2016, beberapa orang sebagai rombongan kecil gugurgunung menuju ke Yogyakarta. Perjalanan terhitung lancar meski sempat macet di daerah Ngampin Ambarawa. Karena berangkat pun sudah masuk jam malam, maka tiba di Jogja pun sudah pagi yakni sekitar 02.30 wib. Rombongan singgah di rumah sahabat dan melewati sisa waktu menuju Shubuh untuk bercengkrama dalam obrolan khas Maiyahan. Yakni obrolan yang ‘nggrundeli’ kanjeng Nabi dan Gusti Allah. Ini grundelan yang justru sadar bahwa yang digrundeli (dibicarakan) tak mungkin tidak tahu.

Pukul 09.00 WIB rombongan berpamitan dan melanjutkan perjalanan menuju ke Kadipiro. Setiap hari Jum’at, di Rumah Maiyah Kadipiro dalam beberapa periode ini dilaksanakan Sholat Jum’at. Termasuk hari itu. Bertindak sebagai Khatib sekaligus Imam, hari itu jatahnya sesepuh KiaiKajeng, Pak Nevy Budianto.Continue reading