sampul-buku-kembang-gunung
Majlis gugurgunung mulai diadakan pada akhir minggu terakhir pada bulan Januari 2014. Sejak awal aktivitasnya secara natural gugurgunung memiliki tradisi tahunan untuk belajar kapan harus berhenti.
Oleh sebab itu, sejak tahun pertama memasuki tahun pertama Majlis gugurgunung men-tradisi-kan : Tancep Kayon. Yakni menyudahi gelaran kegiatan majlis sebelum menegaskan pilihan apakah di tahun depan masih akan diadakan lagi ataukah berhenti.
Alhamdulillah, tahun pertama tancep kayon : Desember 2015 ditegaskan untuk kembali memulai di Januari 2016 yang sekaligus milad kedua MGG. Hingga bulan Oktober kemarin masih bisa terselenggara dengan penuh kesan dan kegembiraan yang unik dan menggemaskan, makin mendapati kembang-kembang dan warna-warni dalam bermaiyah gugurgunungan. Hal demikian sungguhlah sebuah hadiah tiada terkira dari Allah SWT dan RasulNya.
Namun, evaluasi tetap harus dijalankan, Tancep kayon pun harus siap diteguhkan. Bulan Desember 2016 bisa merupakan akhir dari majlis gugurgunung ketika pada evaluasi dirasa memang mau tidak mau hal tersebut adalah sikap yang paling patut untuk diambil.
Sebagai persiapan kenangan akhir tahun. Gugurgunung menyiapkan buku kumpulan literasi dalam beberapa kategori. Buku tersebut utamanya adalah menjadi bahan bacaan yang tersusun dan memudahkan pencarian. Oleh sebab itu, jikapun kemampuan majlis gugurgunung hanya sanggup pada penyusunan digital, maka buku tersebut akan tersedia dalam format pdf yang kita sedang rembug apakah adil jika disediakan gratis diunduh bagi siapapun yang berminat.
Sebagai salah satu cita-cita akhir tahun berikut ini rancang sampul untuk buku “Kembang Gunung” yang berisikan beberapa catatan-catatan majlis gugurgunung.
